Menurut KBBI, Mapan artinya adalah baik, mantap, stabil, tidak goyah. Jika mapan dalam kehidupan sehari-hari identik dengan pekerjaan yang baik, memiliki rumah dan kendaraan pribadi, rasanya definisi mapan menjadi terkesan materialistis. Padahal yang namanya pekerjaan, rumah, dan materi lainnya hanya bersifat sementara dan semu, yang sewaktu-waktu bisa sirna dalam sekejap, lalu jikalau sudah begitu masihkah bisa dikatakan mapan?
Fenomena yang sering ditemui misalnya saat perempuan memiliki kriteria mencari lelaki yang mapan. Maka perlu ditanyakan, definisi mapan yang seperti apa? Jikalau tolok ukurnya materi, maka tak akan pernah bisa mapan hidup kita. Bukankah manusia tak pernah puas dengan materi duniawi?
Ada kisah...
Suatu hari saya bertanya pada sahabat saya yang sudah menikat saat umur 21 tahun. Dia masih kuliah, bahkan istrinya pun masih kuliah sehingga tidak tinggal satu atap alias LDR. Kok berani sekali menikah? Padahal belum 'mapan' lho. Lalu dia menjelaskan "Saya dari dulu ingin menikah diniatkan untuk ibadah, setelah menikah saya jadi tenang. Kalo yang namanya rumah, mobil, dll itu sudah pasti siapa yang tak mau, tapi bukan itu tujuan utamanya. Istri saya hanya mensyaratkan bisa membimbing dan bertanggungjawab, bahkan dia pun mau jikalau harus tidur beralaskan tikar saja, asal sama saya."
Hey, bukankah itu romantis? :D
Ada yang berpendapat juga "Tapi ya realistis lah, mau resepsi pakai apa, makan pakai apa, menyekolahkan anak-anak pakai apa, dan kekhawatiran materi lainnya". Sahabat saya tadi juga bercerita "Nikah itu murah dan mudah asal niat dan ga gengsi. Jangan berkata begitu, setiap makhluk sudah ada rejekinya, bahkan manusia ga akan mati sebelum rejekinya habis. Jangan meragukan Tuhan. Asal berusaha dan berdoa InsyaAllah ada. Dan sudah naluri lelaki normal dia akan punya keinginan untuk membahagiakan keluarganya".
Begitulah... Kadang rejeki tidak bisa dilogika secara matematis... Hehe...
Jikalau boleh menyimpulkan, Mapan datangnya dari hati. Dan semua orang normal pasti ingin mapan. Ibadah dan bersyukur mungkin salah satu kunci menjadi mapan yang berkah dunia akhirat. Yang terpenting adalah bertanggung jawab dan bisa saling membimbing dalam kebenaran. Karena jika mapan diukur dari materi, ada kok yang mapan tapi tak bertanggung jawab, ada juga yang tak mapan tapi bertanggung jawab, dan InsyaAllah ada juga kok yang mapan dan bertanggung jawab pula.
Yuk, semangat menjadi Mapan yang berkah dunia akhirat. Hehe..
#CMIIW #Opini